Komplek Makam Kesultanan Pontianak Ditata Ulang Jadi Wisata Religi oleh BPPW Kalbar
kalbarnews.web.id Pontianak memiliki jejak sejarah yang kuat melalui peninggalan Kesultanan yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat. Salah satu lokasi yang mencerminkan warisan tersebut adalah Komplek Makam Kesultanan Pontianak. Kini, kawasan bersejarah itu tampil lebih segar dan tertata setelah melalui proses penataan ulang oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat.
Upaya revitalisasi ini bertujuan menghadirkan kawasan wisata religi yang lebih representatif, rapi, dan nyaman dikunjungi. Identitas sejarah tetap dipertahankan, namun pengelolaannya kini mengikuti standar kawasan wisata modern.
Transformasi Kawasan dengan Konsep Religi dan Heritage
Penataan ulang tidak hanya menyentuh unsur fisik, tetapi juga menghadirkan atmosfer berkegiatan yang lebih layak. Pengunjung kini dapat merasakan pengalaman berziarah yang jauh lebih nyaman karena pengaturan kawasan dilakukan secara menyeluruh. Nilai spiritual tetap menjadi inti, sementara aspek estetika dan fungsi ruang ditingkatkan agar dapat memberikan kesan positif bagi warga lokal maupun wisatawan.
Pendekatan ini juga bertujuan meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya Pontianak. Kompleks makam bukan lagi sekadar lokasi ziarah, melainkan destinasi religi yang informatif dan mengedepankan kelestarian budaya.
Gerbang Utama sebagai Identitas Baru
Salah satu elemen yang paling menonjol adalah pembangunan gerbang masuk yang lebih kokoh dan megah. Elemen desainnya memadukan unsur arsitektur klasik Kesultanan dengan sentuhan modern yang memberikan wajah baru kawasan tersebut.
Gerbang ini bukan hanya berfungsi sebagai akses masuk, tetapi juga menjadi landmark yang menegaskan identitas sejarah kawasan. Saat pengunjung melangkah melewatinya, suasana ziarah terasa lebih sakral dan terarah.
Area Pedestrian yang Nyaman dan Aman
Sebelumnya, akses dalam kawasan belum sepenuhnya tertata rapi. Kini, area pedestrian telah dibuat lebih lebar dan aman sehingga memudahkan pengunjung untuk berjalan sambil mengamati setiap sudut peninggalan sejarah.
Rute pedestrian ini juga didesain dengan memperhatikan alur ziarah. Pengunjung dapat memilih jalur yang semakin dekat dengan titik-titik utama makam, tanpa mengganggu area suci ataupun menghalangi aktivitas tradisi.
Lintasan yang jelas membantu semua kelompok, termasuk lansia dan keluarga yang membawa anak, menikmati pengalaman lebih baik.
Ruang Tunggu untuk Mendukung Aktivitas Ziarah
Selain jalur pedestrian, hadir juga ruang tunggu yang membuat pengunjung dapat beristirahat sebelum atau setelah berziarah. Ruang ini dirancang agar nyaman dan teduh sehingga pengunjung tidak merasa terburu-buru.
Tempat ini juga bisa menjadi titik kumpul bagi rombongan yang datang dengan jumlah besar. Aktivitas menjadi lebih terorganisir dan tidak mengganggu pengunjung lain.
Fasilitas Sanitasi yang Lebih Layak
Sebagai kawasan yang banyak dikunjungi masyarakat, ketersediaan sanitasi menjadi prioritas penting. Penataan baru menghadirkan fasilitas sanitasi universal dengan standar kebersihan yang lebih baik. Keberadaan fasilitas ini mendukung kenyamanan dan menjadikan kawasan tetap higienis meskipun dikunjungi banyak peziarah.
Dukungan Ekonomi untuk Warga Sekitar
Wisata religi tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga peluang ekonomi. Oleh karena itu, BPPW Kalbar menyediakan kios usaha mikro di sekitar kawasan makam. Kios ini ditujukan bagi pedagang lokal yang menjual kebutuhan peziarah, seperti bunga tabur, minuman, cendera mata, hingga makanan ringan.
Langkah ini mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara langsung. Masyarakat sekitar merasakan manfaat dari meningkatnya jumlah kunjungan tanpa harus mengubah karakter utama kawasan religi.
Menjaga Warisan Sejarah Lewat Penataan Modern
Revitalisasi ini tidak dilakukan sembarangan. Prosesnya tetap memperhatikan nilai sejarah dan kesakralan makam. Keaslian bentuk makam dan elemen arsitektur lama tetap dipertahankan, sambil ditata ulang agar mudah diakses dan dirawat.
Penataan ulang membantu menjaga makam tetap layak dikunjungi dalam jangka panjang. Kawasan tidak lagi tampak kumuh atau terabaikan, melainkan menjadi ruang yang dirawat untuk generasi mendatang.
Daya Tarik Wisata Baru bagi Pontianak
Dengan wajah baru, kawasan ini berpotensi menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Pontianak. Wisatawan tidak hanya bisa belajar sejarah Kesultanan Pontianak, tetapi juga mendapatkan pengalaman spiritual yang berkesan.
Pengembangan ini diharapkan dapat menarik minat wisata dari luar daerah. Semakin banyak orang yang mengenal sejarah Pontianak, semakin kuat identitas budaya daerah terangkat di tingkat nasional.
Kesimpulan: Tempat Religi yang Lebih Terjaga dan Menarik
Kawasan Makam Kesultanan Pontianak kini bukan hanya ruang ziarah, tetapi juga destinasi budaya dan religi yang lebih tertata. BPPW Kalbar berhasil menghadirkan suasana yang lebih nyaman, fasilitas yang komplit, serta dukungan ekonomi bagi warga sekitar.
Perpaduan antara pelestarian warisan sejarah dan peningkatan kualitas ruang menunjukkan betapa pentingnya menjaga identitas daerah sekaligus terbuka pada perkembangan zaman. Kini, masyarakat Kalimantan Barat memiliki satu lagi kebanggaan: tempat bersejarah yang terus hidup dan bermanfaat bagi banyak orang.

Cek Juga Artikel Dari Platform carimobilindonesia.com
