KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Mempawah
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Mempawah
kalbarnews.web.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah tegas dalam penanganan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Dalam pekan ini, tim penyidik KPK menggeledah rumah dinas dan rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan (RN). Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya mengumpulkan bukti terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan proyek infrastruktur jalan tersebut.
🔎 Penggeledahan di Dua Lokasi Milik Gubernur Kalbar
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan informasi mengenai penggeledahan yang dilakukan tim penyidik di sejumlah lokasi strategis.
“Benar, bahwa dalam pekan ini penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi saudara RN,” ujar Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Penggeledahan di rumah dinas Gubernur Kalbar berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (24/9) hingga Kamis (25/9/2025). Tim KPK melakukan pemeriksaan intensif di lokasi tersebut untuk mencari bukti yang relevan dengan perkara ini.
📁 Upaya Mencari Bukti Kasus Korupsi Jalan
Budi menjelaskan bahwa penggeledahan yang dilakukan merupakan bagian dari rangkaian penyidikan untuk menemukan petunjuk yang dapat memperkuat proses hukum.
“Kegiatan-kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan penyidik untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan guna mengungkap perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Mempawah,” jelasnya.
Meski demikian, Budi belum memberikan rincian mengenai barang bukti yang berhasil diamankan dari penggeledahan tersebut. Ia menyebut bahwa tim penyidik masih melanjutkan rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Penyidik melanjutkan dengan pemeriksaan sejumlah saksi yang dilakukan di Polda Kalbar,” tambahnya.
⚖️ Proses Hukum dan Status Tersangka
KPK memastikan bahwa proses hukum dalam perkara ini terus berjalan sesuai prosedur. Hingga saat ini, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah.
Namun, identitas para tersangka belum diumumkan secara resmi kepada publik.
“Dalam perkara ini, KPK juga sudah menetapkan pihak-pihak sebagai tersangkanya dan tentu nanti kami akan update secara lengkap siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Budi dalam pernyataannya pada Senin (25/8/2025) lalu.
Langkah ini menunjukkan komitmen KPK untuk menjaga integritas penyidikan dengan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan sebelum mengumumkan identitas pihak yang terlibat.
📂 Rangkaian Penggeledahan Sebelumnya
Kasus dugaan korupsi proyek jalan di Kabupaten Mempawah ini sebenarnya sudah masuk tahap penyidikan sejak awal tahun.
KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan besar-besaran di 16 lokasi berbeda pada 25–29 April 2025. Lokasi yang digeledah mencakup wilayah Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak.
Dalam penggeledahan tahap pertama tersebut, KPK berhasil menyita berbagai dokumen penting serta barang bukti elektronik yang diyakini memiliki keterkaitan dengan proyek jalan yang menjadi pokok perkara.
🚧 Fokus pada Proyek Infrastruktur Jalan
Proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah menjadi sorotan setelah muncul dugaan adanya praktik korupsi yang merugikan keuangan negara.
Pembangunan infrastruktur jalan seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat. Namun, dugaan penyimpangan anggaran membuat proyek ini kini menjadi objek penyelidikan oleh KPK.
Kasus ini menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran pembangunan di daerah agar benar-benar digunakan sesuai peruntukan dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
📢 Komitmen KPK dalam Penegakan Hukum
Penggeledahan yang dilakukan di rumah dinas maupun rumah pribadi Gubernur Kalbar menunjukkan keseriusan KPK dalam menindak dugaan tindak pidana korupsi.
KPK menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dan transparan untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan serta memberikan efek jera bagi pelaku penyalahgunaan anggaran publik.
🌟 Kesimpulan
Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah menjadi ujian bagi upaya pemberantasan korupsi di sektor infrastruktur.
Penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinas dan rumah pribadi Gubernur Kalbar, Ria Norsan, merupakan langkah lanjutan dalam rangka mengumpulkan bukti dan mengusut tuntas dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Masyarakat kini menunggu perkembangan penyidikan lebih lanjut, termasuk pengumuman resmi mengenai identitas para tersangka.
KPK diharapkan dapat menuntaskan kasus ini dengan adil dan transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan integritas pembangunan infrastruktur tetap terjaga.
Cek juga artikel paling baru dan paling top di beritajalan.web.id
