Wakil Bupati Ketapang Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025
Pendahuluan
kalbarnews.web.id – Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) kembali digelar pada tahun 2025 sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam menjaga ketersediaan uang rupiah di seluruh pelosok negeri. Kegiatan ini juga menjadi upaya memperkuat literasi keuangan masyarakat. Di Kabupaten Ketapang, pelepasan ERB 2025 menjadi momen penting yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ketapang, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional ini.
Acara Pelepasan ERB 2025
Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 berlangsung meriah di halaman kantor perwakilan Bank Indonesia wilayah Kalimantan Barat. Acara ini dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan Bank Indonesia, aparat penegak hukum, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Indonesia atas inisiatifnya memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil, pulau terluar, dan kawasan perbatasan.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keaslian rupiah sebagai simbol kedaulatan negara sekaligus alat pemersatu bangsa.
Tujuan Ekspedisi Rupiah Berdaulat
Program ERB 2025 memiliki beberapa tujuan strategis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, antara lain:
- Distribusi Uang Layak Edar: Menyediakan uang rupiah dalam kondisi baik ke wilayah terpencil yang sulit dijangkau perbankan.
- Edukasi Keuangan: Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara mengenali, merawat, dan menggunakan uang rupiah dengan bijak.
- Penguatan Literasi: Membantu masyarakat memahami peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas keuangan nasional.
- Mendukung Inklusi Keuangan: Mendorong masyarakat daerah pelosok untuk lebih aktif menggunakan layanan keuangan formal.
Pentingnya ERB untuk Ketapang
Kabupaten Ketapang memiliki wilayah yang cukup luas, termasuk daerah pedalaman dan pesisir yang akses transportasinya masih terbatas. Melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Bank Indonesia memastikan seluruh lapisan masyarakat di Ketapang dapat menggunakan uang rupiah yang layak dan terjamin keasliannya.
Wakil Bupati Ketapang dalam pidatonya menegaskan bahwa program ini akan membantu pemerataan ekonomi serta mendukung aktivitas perdagangan masyarakat di pelosok.
Keterlibatan Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Kesuksesan ERB 2025 tidak hanya bergantung pada Bank Indonesia, tetapi juga kolaborasi dengan pemerintah daerah. Pemerintah Ketapang berkomitmen mendukung sepenuhnya program ini, mulai dari koordinasi pengamanan hingga penyebaran informasi kepada masyarakat.
Selain itu, masyarakat diajak berpartisipasi aktif, terutama dalam menjaga rupiah dan melaporkan jika menemukan peredaran uang palsu.
Rangkaian Edukasi Bersama ERB
Selain distribusi uang rupiah, ekspedisi ini juga disertai dengan berbagai kegiatan edukasi. Petugas dari Bank Indonesia memberikan sosialisasi tentang:
- Cara mengenali keaslian rupiah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
- Tips merawat uang agar lebih awet dan tidak cepat rusak.
- Pentingnya menggunakan transaksi non-tunai untuk mendukung digitalisasi ekonomi daerah.
Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting rupiah dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan ke Depan
Wakil Bupati Ketapang berharap program Ekspedisi Rupiah Berdaulat dapat terus dilaksanakan setiap tahun. Menurutnya, distribusi uang layak edar ke pelosok tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap rupiah sebagai simbol negara.
“Program ini sangat bermanfaat, tidak hanya menjaga stabilitas keuangan tetapi juga mendekatkan masyarakat dengan layanan perbankan modern,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Kesimpulan
Kehadiran Wakil Bupati Ketapang pada acara pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam menjaga ketersediaan dan keaslian rupiah. Program ini tidak hanya memastikan distribusi uang yang layak, tetapi juga memberikan edukasi penting untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Dengan adanya program ERB, diharapkan masyarakat Ketapang, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat menikmati akses keuangan yang lebih baik, sekaligus mendukung perekonomian lokal menuju arah yang lebih maju.
Artikel ini di kutip dari ketapangnews.web.id
