Bangkai Helikopter Ditemukan di Hutan Kalsel, Enam Jasad Korban Terdeteksi
Penemuan Bangkai Helikopter di Gunung Belumutan
kalbarnews.web.id, – Setelah beberapa hari dinyatakan hilang, helikopter BK117 D3 akhirnya ditemukan dalam kondisi hangus di hutan Gunung Belumutan, Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Penemuan ini terjadi pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 14.45 WITA, dan langsung mengejutkan warga serta aparat yang terlibat dalam pencarian.
Helikopter tersebut terlihat hancur dengan kondisi pepohonan sekitar rusak parah. Asap sisa kebakaran masih tercium saat tim pertama kali tiba di lokasi.
Keterangan Saksi di Lokasi
Salah satu saksi mata, Remisor, yang juga warga Desa Emil Baru, menjadi orang pertama yang melaporkan penemuan tersebut bersama Tim Anggrek 1 Cabang Nangka. Dari jarak sekitar 50 meter, ia melihat sosok jasad berkulit putih dengan tubuh besar dalam posisi tengkurap.
“Di sekitar heli yang hangus, pohon dan kayu patah. Sepertinya ini jelas bekas heli jatuh,” ujarnya.
Menurut Remisor, kondisi korban sangat mengenaskan. Potongan tubuh manusia ditemukan berserakan di sekitar bangkai helikopter.
Enam Jasad Korban Teridentifikasi
Tim gabungan yang melakukan pemeriksaan menyebutkan ada enam jasad korban yang berhasil dideteksi. Dari enam jasad tersebut, dua di antaranya masih hampir utuh dan berpeluang dikenali melalui proses identifikasi lanjutan.
Sementara sisanya hanya berupa potongan tubuh yang terpisah-pisah.
“Kami hitung ada sekitar enam jasad. Ada kepala, kaki, dan bagian badan. Sisanya hangus terbakar,” jelas Remisor.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat medan yang terjal dan sulit dijangkau.
Bunyi Aneh Sebelum Kecelakaan
Menariknya, sebelum insiden nahas itu, Remisor sudah curiga ketika melihat helikopter melintas pada Senin (1/9) pagi. Saat itu ia baru saja mengantar anaknya ke sekolah.
“Bunyinya beda sekali, seperti ‘terrrrkkkkk’, ada asap keluar. Biasanya heli terdengar gagah, tapi kali ini lemah dan aneh,” ceritanya.
Helikopter itu kemudian hilang di balik kabut tebal di sekitar Gunung Belumutan. Tak lama setelahnya, kabar kehilangan helikopter BK117 D3 mencuat.
Proses Evakuasi dan Identifikasi
Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Lokasi yang berada di dalam hutan membuat proses berjalan lambat. Jenazah korban diperkirakan akan dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin untuk proses identifikasi forensik.
Kepala Basarnas Kalsel menyebut bahwa tim juga akan meneliti penyebab kecelakaan, apakah akibat faktor cuaca, mesin, atau kombinasi keduanya.
Reaksi Publik dan Keluarga
Penemuan ini disambut duka mendalam oleh keluarga korban yang sejak awal berharap ada keajaiban. Namun, kabar ditemukannya enam jasad korban menguatkan dugaan bahwa tidak ada penumpang yang selamat.
Pemerintah daerah pun menyiapkan dukungan logistik dan psikologis untuk keluarga yang menunggu proses identifikasi.
Kesimpulan
Kecelakaan helikopter BK117 D3 di hutan Gunung Belumutan menjadi tragedi besar bagi Kalimantan Selatan. Enam jasad korban telah terdeteksi meski dalam kondisi tidak utuh. Tim evakuasi kini berfokus mengevakuasi dan mengidentifikasi korban, sekaligus menelusuri penyebab jatuhnya helikopter.
Masyarakat berharap proses ini segera selesai sehingga keluarga korban bisa mendapatkan kepastian dan jenazah dapat dimakamkan dengan layak.
Cek juga artikel terbaru dari kabarsantai.web.id

